CITAX

TOP BISNIS: PLN Akuisisi PGE hingga Keluhan di Terminal 3

OKEZONE.COM | 11 Agustus 2016
top-bisnis-pln-akuisisi-pge-hingga-keluhan-di-terminal-3-7wAtQTan93
JAKARTA – PT PLN (Persero) akan segera mengakuisisi anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto pun sudah rela jika PGE diakuisisi PLN.
Sementara itu, masih kecilnya tarif tebusan dari kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty disebut pemerintah salah sosialisasi.
Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) telah beroperasi. Namun, bukannya pujian yang diraih, namun keluhan. Awal pengoperasian bandara dinodai dengan sejumlah keluhan penumpang maskapai Garuda Indonesia.
Ketiga berita tersebut, menjadi berita-berita yang banyak menarik minat para pembaca di kanal bisnis Okezone.com. Untuk itu, kembali disajikan berita-berita tersebut secara lengkap
Tax Amnesty Masih Jauh dari Target, Pemerintah Salah Sasaran Sosialisasi?
Melalui program tax amnesty atau pengampunan pajak, pemerintah menargetkan realisasi dana dari perolehan tarif tebusan sebesar Rp165 triliun. Hanya saja, hingga saat ini, realisasi dari target tersebut baru mencapai 0,1 persen atau sebesar Rp236 miliar.
Realisasi ini dicapai setelah program pengampunan pajak dijalankan selama tiga pekan. Namun, mengingat program ini hanya diterapkan hingga Maret 2017 mendatang, maka raihan tarif tebusan ini masih terbilang sangat kecil.
Apalagi pemerintah sangat mengharapkan tingginya perolehan tarif tebusan pada periode penyelenggaraan tahap I yang akan segera berakhir pada akhir September mendatang.
Menurut Pengamat Pajak dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo, rendahnya realisasi penerimaan pajak ini tidak terlepas dari upaya sosialisasi pemerintah yang masih belum menyasar langsung target-target tertentu. Selama ini, pemerintah hanya melakukan sosialisasi dengan menyasar masyarakat umum.
“Persoalannya untuk sosialisasi saat ini masih menyasar masyarakat umum. Target 10 ribu peserta atau sebanyak mungkin dari sosialisasi. Ini kurang efektif untuk saat ini,” kata Yustinus saat dihubungi Okezone.
Pertamina Rela PLN Akuisisi PGE
Sejak pekan lalu berhembus kabar PT PLN (Persero) akan segera mengakuisisi anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Wacana ini diprotes oleh para Federasi Serikat Pekerja Pertamina (FSPP).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Dwi Soetjipto memberi sinyal rela bila PGE diakuisisi oleh PLN. Apalagi, jika ini bertujuan untuk terus mengembangkan usaha PGE.
“Kalau Pertamina itu tujuannya adalah bagaimana PGE bisa berkembang,” ucapnya di JCC.
Dwi menambahkan, saat ini PGE hanya mampu memproduksi energi panas bumi (geothermal) dengan kapasitas sebesar 450 megawatt (mw). Angka ini masih terbilang kecil bila dibandingkan dengan potensi energi panas bumi nasional mencapai 28.000 mw.
“Kita targetkan di tiga tahun atau empat tahun ke depan bisa menjadi di atas 1.000 mw. Jadi potensinya masih sangat besar,” tuturnya.
Sementara itu, saat ini pihaknya sedang menjajaki proses akuisisi PGE. Proses ini sedang memasuki tahap laporan uji tuntas (due dilligence).
“Sekarang kan sedang dipelajari, due dilligence. Jadi kalau memang itu untuk kebaikan bangsa dan negara ya kita lihat,” tukasnya.
Listrik Padam, YLKI Terima Banyak Keluhan Layanan Terminal 3
Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) telah beroperasi. Sayangnya, awal pengoperasian bandara dinodai dengan sejumlah keluhan penumpang maskapai Garuda Indonesia.
Semalam, listrik di Terminal 3 padam dan terjadi penumpukan penumpang. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengaku sudah menerima banyak aduan dari masyarakat terkait layanan terminal 3.
“Banyak pengaduan ke YLKI, lewat Twitter lewat sms terkait semalam, delay,” kata Ketua Harian YLKI Tulus Abadi kepada Okezone.
Tulus mengaku sudah melaporkan aduan masyarakat ini ke pihak Manajeman Bandara. “Kami sudah sampaikan ke manajemen bandara juga,” tukas dia.
Salah satu aduan ke YLKI di tweet oleh akun @Edgar1107 yang mengatakan Listrik Terminal 3 Ultimate mati, system down, tidak bisa reservasi, dan antrean panjang! Serta ikut menyertakan akun Menhub Budi Karya serta Presiden Jokowi. Dia juga melansirkan foto kondisi Terminal 3.

(dni)

Komentar Anda